Dari Negeri Tembakau: Manfaatkan Akses Inklusif Pendidikan Global Hingga S2 di Jerman

  • Berita |

Temanggung – Sejalan dengan visi SMK Negeri 1 Temanggung atau yang dikenal dengan nama STEMBATEMA, yaitu "Mewujudkan SMK Negeri 1 Temanggung sebagai pusat pembelajaran menghasilkan lulusan profesional, mandiri, dan berkarakter”, maka misi yang diembannya adalah menciptakan sumber daya manusia yang mandiri, profesional, dan mampu bersaing di dunia kerja. Tidak hanya membekali dengan keahlian teknis saja, namun kemampuan mandiri dan karakter yang baik juga menjadi bentuk komitmen sekolah ini dalam rangka mewujudkan profil lulusannya. Guna menyasar kesiapan insan pendidikan di SMK Negeri 1 Temanggung dalam mengantisipasi derasnya persaingan global dalam berbagai aspek, maka sekolah memfasilitasi murid dan lulusannya dengan perspektif global agar memperoleh pengalaman dalam berinteraksi dengan masyarakat maupun dunia kerja yang ada di negara lain.

Setelah sukses bekerja sama dengan dunia kerja internasional melalui kerja sama pemagangan ke Jepang dengan PT Japan Indonesia Association For Economy Cooperation (JIAEC) selama kurang lebih 24 tahun, maka di tahun 2022 dilaksanakan sebuah program kerja sama akses inklusif ke pendidikan global dengan Global Katalyst e.V., sebuah organisasi sosial yang didirikan di Stuttgart Jerman melalui Program Ausbildung. Di negara Jerman, Ausbildung merupakan program pelatihan vokasional yang sengaja didesain untuk mempersiapkan individu pada jenjang karir tertentu. Program Ausbildung umumnya berlangsung selama 2 sampai 3,5 tahun dimana para pesertanya tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga mendapatkan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja global.

Baca: Pelatihan dari Indonesia sebagai peluang bagi Perusahaan. https://www.schwaebische.de/regional/tuttlingen/tuttlingen/indonesische-azubis-als-chance-fuer-betriebe-2623068

Program Ausbildung yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Temanggung diawali dengan pelatihan bahasa Jerman hingga para pesertanya memiliki kemampuan bahasa Jerman minimal B1 berdasarkan Common European Framework of Reference (CEFR), pertama kali dibuka pendaftarannya pada Juli 2022 dan pelaksanaan pembelajaran atau pelatihan bahasanya pada pertengahan September 2022 (batch 1) yang diikuti sekitar 32 peserta. Melihat antusiasme calon peserta maka di tahun 2023 dibuka batch 2 yang diikuti kurang lebih 55 peserta. Sejak program ini dibuka hingga saat ini, tercatat sudah 16 alumni SMK Negeri 1 Temanggung yang telah berangkat ke Jerman. Dari 16 alumni tersebut ternyata telah mampu menunjukkan performa yang sangat memuaskan.

Baca: Magang dari belahan dunia lain: Sebuah toko daging Schwenningen mengandalkan anak muda Indonesia. https://www.suedkurier.de/region/schwarzwald/schwarzwald-baar-kreis/warum-indonesier-azubis-in-einer-schwenninger-metzgerei-werden;art372502,11998799

Salah satu peserta Ausbildung yang bernama Bagas Kurniawan, alumni Kimia Analisis angkatan 44, atas prestasinya mendapat undangan dari KBRI Jerman untuk selanjutnya menjadi nara sumber dalam sesi sharing pengalamannya selama mengikuti Ausbildung. Prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Bagas membuahkan hasil berupa akselerasi pendidikan 1 tahun. Dengan kata lain, dalam program Ausbildung yang seharusnya diselesaikan 3 tahun, khusus untuk Bagas maka program tersebut dapat diselesaikan selama 2 tahun saja. Atas prestasi dan juga kepeduliannya terhadap teman-temannya sesama peserta Ausbildung dalam belajar dan bersosialisasi, maka Bagas diangkat menjadi Ketua Paguyuban Azubi Indonesia sekaligus pengurus Global Katalyst di Jerman. Selain itu prestasi-prestasi lain yang telah dicapai oleh alumni STEMBATEMA pada Program Ausbildung ini. Beberapa alumni STEMBATEMA yang menjadi peserta Ausbildung juga sering mewarnai pemberitaan media sosial lokal di Jerman dengan kesan-kesan positif dari warga Jerman mengenai karakter yang santun, ramah, pekerja keras, gigih memperjuangkan cita-citanya, cepat beradaptasi dengan masyarakat sekitar, mau belajar dan tetap bisa menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya.

Baca: Dengan senyum di tengah minimnya tenaga terampil: Mengapa pekerja magang dari Indonesia bekerja di toko daging. https://www.suedkurier.de/region/schwarzwald/schwarzwald-baar-kreis/warum-indonesier-azubis-in-einer-schwenninger-metzgerei-werden;art372502,11998799  

Berkat prestasi yang telah ditorehkan oleh para alumni STEMBATEMA tersebut, maka pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2025 bertempat di Ruang Riptaloka digelar pertemuan antara pihak SMK Negeri 1 Temanggung, Bapak Doddy Kadarisman selaku Director of Strategic Partnership dari Global Katalyst e.V., para peserta Ausbildung batch 1 dan batch 2, orang tua/wali dari peserta Ausbildung, serta PIC perwakilan partner PLC. Dalam pertemuan tersebut Kepala SMK Negeri 1 Temanggung, Bapak Tri Setya Budi, S.Pd. menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap acara ini dan berharap agar Program Ausbildung ini dapat terus berjalan sehingga generasi muda khususnya alumni SMK Negeri 1 Temanggung dan alumni sekolah lain di Temanggung memperoleh bekal akademik dan keterampilan, termasuk pengalaman lintas budaya yang akan membentuk karakter dan pola pikir global yang bermanfaat untuk masa depan mereka.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Doddy Kadarisman juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada orang tua peserta Asubildung yang telah gigih berusaha mewujudkan impiannya serta memberikan prestasi yang sangat membanggakan. Bapak Doddy juga memberikan motivasi dan harapan agar para peserta Ausbildung yang belum berangkat untuk lebih fokus dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan bahasa Jerman serta mematuhi peraturan yang telah disampaikan karena itu sebagai modal utama untuk bisa sampai ke Jerman. Tips dan trik agar sukses dan bisa segera berangkat ke Jerman juga beliau sampaikan.

SMK Negeri 1 Temanggung sebagai salah satu sekolah yang telah berhasil mengawali pengiriman alumninya ke Jerman melalui Program Ausbildung yang diselenggarakan sejak tahun 2022, optimis mampu melanjutkan ke  program Double Track guna menjembati lahirnya alumni STEMBATEMA yang meraih pendidikan hingga S2 di Jerman

Lebih lanjut beliau juga memberikan pemahaman mengenai perkembangan kebijakan proram Ausbildung. Dalam perjalanannya, Global Katalyst e.V. mulai Januari 2025 ini membuka program baru, yaitu Double Track, yaitu program Ausbildung dan kuliah S1 yang dilaksanakan secara bersamaan. Ausbildung adalah program pendidikan vokasi dari pemerintah Jerman yang mempelajari profesi tertentu dengan metode link and match atau dual system yang dilaksanakan selama 2 sampai 3 tahun, dengan komposisi pembelajaran teoritis sebanyak 30% yang dilaksanakan di Berufsschule dan 70% pembelajaran praktik dilaksanakan di industri, seperti program PKL di SMK. Setelah menyelesaikan pembelajarannya, peserta akan mendapatkan sertifikat profesi. Adapun kuliah S1 dilaksanakan di beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang telah bekerja sama dengan Global Katalyst e.V. dan akan mendapatkan ijazah S1 sesuai dengan jurusan yang di pilih oleh peserta. 

Program Double Track yang telah diresmikan pada Januari 2025 ini merupakan Program belajar dan bekerja (double track) di Jerman dan bukan program magang atau penyaluran kerja. Program Double Track akan diberlakukan untuk program selanjutnya di Global Katalyst. Oleh karena itu, para peserta perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan bahasa Jerman B2 (setara dengan 1.800 jam). Pembelajaran bahasa Jerman dimulai jenjang A1 sampai dengan B2 (Internasional) yang terus dilakukan pasca lulus dan saat sampai di Jerman. Selanjutnya, mata kuliah akan dikonversi 20-30 SKS di level S1. Setelah peserta lulus SMA/SMK, termasuk workshop dan saat kegiatan Ausbildung, selanjutnya akan dikonversi beberapa ratus SKS untuk kuliah S1, kekurangan mata kuliah akan dilakukan secara online dan offline. Dengan demikian, saat lulus Ausbildung, secara bersamaan peserta bisa lulus S1 dari perguruan tinggi di Indonesia yang telah bekerja sama dengan Global Katalys e.V., namun wisuda akan dilaksanakan di Jerman di Gedung WIFOG (Wirtschaftsförderung Schwarzwald-Baar-Heuberg), tempat diserahkannya ijazah S1 dan sertifikat Ausbildung (22/05/25).-Humas dan HI 2025-

 

Copied.